Senin, 19 September 2011

Cara Mengupdate Multiscan P1 Hanatech

Berikut ini lankah-langkah mengupdate Multiscan P1 Hanatech :
1.  Siapkan komputer dengan koneksi internet
2.  Siapkan unit Multiscan P1, adaptor listrik, dan kabel data bawaan pabrik
3.  Instal CD HostPro pada komputer lalu stelah selesai mohon di-restart

Cara Mengregister Multiscan P1

Berikut panduan langkah cara meng-update dan meng-register scanner Multiscan P1 Hanatech :
1. Siapkan komputer dengan akses internet
2. Siapkan unit Multiscan P1, adaptor listrik, dan kabel data bawaan dari pabrik
3. Instal CD Hostpro di komputer, setelah selesai instal mohon di-restart komputernya

Kamis, 25 Agustus 2011

Rangkaian Sistem Kelistrikan Body


Rangkaian Lampu Kepala
Rangkaian lampu kepala
Keterangan:
  1. Lampu kepala kiri
  2. Lampu kepala kanan
  3. Relay lampu kepala jarak dekat
  4. Relay lampu jarak jauh
  5. Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh
  6. Saklar utama
  7. Sekring
  8. Fuse link
  9. Bateray

Minggu, 07 Agustus 2011

Sistem Diesel Commonrail


Sistem Diesel Commonrail atau Diesel EFI merupakan sistem yang memanfaatkan satu pompa bahan bakar bertekanan tinggi dan sebuah chamber atau rail perbaris silinder mesin yang dikontrol dengan ECU (Electrical Control Unit) serta teknologi piezzo injector sehingga dapat menghasilkan tekanan maksimum injeksinya hingga 1.800 Bar.

Kamis, 04 Agustus 2011

Komponen Sistem EFI Honda Supra 125 PGMFI


Berikut komponen utama sistem EFI untuk motor Honda 125 PGMFI 
 
a. Sistem Bahan Bakar
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar. Adapun fungsi masing-masing komponen pada sistem bahan baker tersebut adalah sebagai berikut:
1Fuel suction filter; menyaring kotoran agar tidak terisap pompa bahan bakar.
2) Fuel pump module; memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar   ke injektor. Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesin berubah-ubah.
3) Fuel pressure regulator; mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar agar tetap/konstan. Contohnya pada Honda Supra X 125 PGM-FI tekanan dipertahankan pada 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi). Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (tekanan bahan bakar melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi)) pressure regulator mengembalikan bahan bakar ke dalam tangki.
4) Fuel feed hose; slang untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju injektor. Selang dirancang harus tahan tekanan bahan bakar akibat dipompa dengan tekanan minimal sebesar tekanan yang dihasilkan oleh pompa.
5) Fuel Injector; menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold) sebelum, biasanya sebelum katup masuk, namun ada juga yang ke throttle body. Volume penyemprotan disesuaikan oleh waktu pembukaan nozel/injektor. Lama dan banyaknya penyemprotan diatur oleh ECM (Electronic/Engine Control Module) atau ECU (Electronic Control Unit). Terjadinya penyemprotan pada injektor adalah pada saat ECU memberikan tegangan listrik ke solenoid coil injektor. Dengan pemberian tegangan listrik tersebut solenoid coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup jarum) dari dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari injektor.